fears.
May 08, 2018
Aku itu cukup penakut.
Aku takut pada hantu, aku takut pada ketinggian, aku takut pada mencoba hal baru,
dan aku takut pada, kehilangan.
Pikiran pikiran bodoh itu muncul dari akuㅡanak kecil yang berumur dua belas tahun yang kini kan menjadi remaja dan beradaptasi dengan dunia baru. Membuang jauh kisah yang tersimpan dalam masa lalu. Sulit memang, melepas apa yang kita pegang erat erat selama waktu yang cukup lama.
Orang orang bilang bahwa perpisahan adalah bagian penting dalam pertumbuhan. Aku setuju akan pernyataan itu, toh memang betul.
Manusia akan dan selalu datang dan pergi.
Lucu memang, ternyata mengikhlaskan adalah sesuatu yang sangat sulit.
Orang-orang sering memilih melupakan tiap detik masa lalu sampai hilang sekakan ditelan lubang hitam dan tak pernah terjadi, tapi aku lebih baik memilih mengikhlaskan. Karena pada dasarnya kenangan dibuat untuk dikenang, bukan? Bukan untuk dilupa, mungkin saja bisa dijadikan kisah yang kan diucapkan dimasa mendatang.
Kehilangan adalah suatu fase ketika kau berjalan menuju masa depan. Masa depan itu menyeramkan, bagiku. Abstrak, tak tertebak, dan banyak yang menghilang. Seperti manusia manusia pengisi kisah yang entah detik kedepan masih setia dengan posisinya.
Aku takut mereka menghilang.
Mungkin, mungkin saja, jika Doraemon bukan hanya ilusi belaka, mesin waktu kan menjadi barang yang paling sering kugunakan. Sebab, aku takut perubahan datang.
Aku takut pada suara canda tawa yang pada akhirnya berakhir menjadi tak pernah sapa. Aku takut pada rasa jenuh yang pada akhirnya berakhir menjadi rasa rindu.
Dan aku pun terpikir, mengapa cerita selalu di awali perkenalan, lalu di akhiri perpisahan? Mengapa selalu seperti itu, bak lingkaran tanpa ujung?
"Sebuah cerita memang harus selesai, karena ada cerita baru yang akan di mulai."
Ditulis oleh Nailah,
yang lagi galau.
yang lagi galau.
10 comments
masa depan itu memang diimpikan banyak orang karena banyak yg menginginkan perubahan yg lbh baik pada kehidupan mereka selanjutnya. Mereka ingin memperbaiki bagian kehidupannya yg mungkin bisa dibilang belum beruntung. Jadi mereka ingin "coba lagi" di kehidupan berikutnya atau bisa juga membuangnya begitu dalam lalu mencoba hal lain.
ReplyDeleteTapi memang terkadang masa depan itu seram, banyak yg memimpikannya tapi banyak pula yg jatuh karenanya, salah satunya seperti katamu Nai, sebab banyak orang yg akan berlalu lalang - menghilang di kehidupan kita yg entah di bagian yg mana. But that's life T^T
Lanjutkan Nai, aku sukaa sama tulisanmu. Maafkan aku jd berkomentar sok puitis disini. See yaa di tulisan menarikmu lainnya^^
Nah kan huhu )): Makasih kak sudah bacaa!
DeleteSugoi na,, aku sukaa ><
ReplyDeleteTerimakaciii! <3
DeleteSuka banget sama posmu <3
ReplyDeleteKadang, aku juga khawatir sama masa depan :( . Tapi aku sering bilang ke diri sendiri "apapun yang terjadi di masa depan, baik ataupun buruk, teruslah jalani dan lakukan yang terbaik"
Yep, betul banget Kak! Yang namanya hidup harus dijalani, seburuk apapun atau sebaik apapun itu.
Deletewaaa iya bener banget huhhu nailah keren banget bisa nulis gini aku mah gaakan bisa selesein satu post penuuh, terus semangat nulisnya nai!
ReplyDeleteMakasiiiih, nggak keren ini mah, aku sendiri sekarang bingung kok dulu bisa nulis begini. :') Nggak boleh pesimis gitu Kak, pasti bisa kok! Semangat juga yaa.
DeleteWah dengan gambar yang creepy macam tu lagi rasa berdebar-debar dan takutnya bila fikir pasal masa depan. ><
ReplyDeleteAKMU ♥
ReplyDeletePlease leave your reaction or comment about this post. Leaving rude comments and promoting are prohibited here. Thank you!