elegi puan.

August 20, 2022



pendar bohlam yang berhenti berkedap, 
senyap yang tak kunjung terlelap, 
metropolitan masih terkepul asap,
namun pundaknya kini tak lagi antap.

lantas apa yang terjadi,
apabila sang puan 
tak mendekap adiksi?

akankah si suara bising
tak lagi capai kuping?

lantas apa yang terjadi,
apabila sang puan tak memilih untuk mati?

p.s:
Puisi yang dibuat untuk tugas (juga), tapi yang ini batal ku kumpulin karena... ya gitu lah. Terlalu berlebihan untik puisi yang ditujukan untuk tugas sekolah— Im not brave enough to submit this as an assignment, let alone read it in front of the class. 

N, 2022.


You Might Also Like

0 comments

Please leave your reaction or comment about this post. Leaving rude comments and promoting are prohibited here. Thank you!